NonstopNews – Ekonomi – Pemerintah Inggris menyatakan ketertarikannya pada program makan bergizi gratis Indonesia. Hal ini terungkap dalam pernyataan bersama kedua negara pasca pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di London, Kamis (21/11). Pernyataan tersebut menekankan pentingnya nutrisi bagi perkembangan anak dan pendidikan mereka, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
Related Post
Prabowo, dalam pertemuan tersebut, memaparkan program nasional penyediaan makanan bergizi bagi anak sekolah dan ibu hamil. Kedua pemimpin sepakat untuk menjajaki kerja sama, termasuk berbagi praktik terbaik dan pengalaman di bidang ini. Kerja sama juga akan difokuskan pada pendidikan, kesehatan, riset, dan inovasi, termasuk kolaborasi di bidang kecerdasan buatan dan inovasi digital. Bahkan, pendirian universitas Inggris pertama di Indonesia turut disebut sebagai langkah positif dalam memperkuat kerja sama kedua negara.
Program makan bergizi gratis yang diusung Prabowo, yang juga merupakan salah satu program unggulannya di Pilpres 2024, menargetkan 82,9 juta anak. Program bertahap ini membutuhkan anggaran besar, diperkirakan mencapai Rp400 triliun per tahun. Tahap awal di tahun 2025 akan fokus pada 3 juta anak dengan anggaran Rp71 triliun. Dukungan Inggris terhadap program ambisius ini membuka peluang besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen internasional terhadap upaya Indonesia dalam mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan cerdas.
Tinggalkan komentar