NonstopNews – Ekonomi – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeluarkan peringatan keras terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan penunjukan komisaris BUMN. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan adanya beberapa kasus penipuan yang memanfaatkan surat penunjukan komisaris palsu. Modus ini melibatkan oknum yang tak bertanggung jawab dengan membuat surat palsu seolah-olah menunjuk seseorang menjadi komisaris di BUMN, anak perusahaan, maupun cucu perusahaan.
Related Post
Arya menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap surat-surat yang mengatasnamakan Menteri atau Wakil Menteri BUMN terkait penunjukan jabatan, termasuk komisaris. "Harus berhati-hati," tegas Arya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/11). Ia menambahkan, Kementerian BUMN selalu melakukan komunikasi resmi dalam proses penunjukan komisaris. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menolak dan tidak mudah percaya jika menerima surat penunjukan tanpa konfirmasi resmi dari Kementerian BUMN.
"Jika tidak ada kontak resmi dari Kementerian BUMN, abaikan saja," imbau Arya. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mendeteksi indikasi penipuan yang terstruktur, meskipun identitas oknum pelaku belum terungkap. Bagi masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan dengan modus serupa, diharapkan segera melaporkan kejadian tersebut ke Kementerian BUMN dan pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Langkah ini penting untuk mencegah meluasnya aksi penipuan dan melindungi masyarakat dari kerugian.
Tinggalkan komentar