NonstopNews – Ekonomi – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini, Kamis (21/11), terpantau melemah. Berdasarkan data yang dihimpun nonstopnews.id, rupiah berada di level Rp15.949 per dolar AS. Angka ini menunjukkan pelemahan sebesar 0,48 persen dibandingkan penutupan perdagangan Rabu (20/11) kemarin.
Related Post
Pergerakan rupiah ini bertolak belakang dengan beberapa mata uang Asia lainnya. Ringgit Malaysia misalnya, terpantau menguat 0,03 persen. Sementara itu, peso Filipina melemah 0,08 persen, won Korea Selatan menguat 0,08 persen, dolar Singapura menguat 0,04 persen, dan baht Thailand naik 0,16 persen.
Tren penguatan juga terlihat pada beberapa mata uang utama negara maju. Poundsterling Inggris dan euro Eropa sama-sama menguat 0,04 persen. Franc Swiss menunjukan penguatan 0,14 persen, dan dolar Australia naik 0,14 persen.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai pelemahan rupiah hari ini didorong oleh eskalasi konflik di Ukraina yang menekan aset berisiko, termasuk rupiah. Selain itu, pasar juga tengah menanti rilis data neraca transaksi berjalan Indonesia yang dijadwalkan siang ini. Lukman memprediksi pergerakan rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp15.775 hingga Rp15.875 per dolar AS.
Tinggalkan komentar