NonstopNews – Ekonomi – Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan skema baru penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) telah hampir rampung. Kepastiannya hanya menunggu kepulangan Presiden Prabowo Subianto dari kunjungan luar negeri. "Skema subsidi BBM sudah hampir final. Kita tunggu Bapak Presiden (Prabowo Subianto) kembali," ujar Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (22/11). Pengumuman resmi kepada publik akan dilakukan setelah Bahlil melaporkan secara detail kepada Presiden.
Related Post
Namun, detail skema baru tersebut masih dirahasiakan. Bahlil enggan menjelaskan apakah ada perubahan signifikan dari sistem penyaluran subsidi yang berlaku saat ini. Sebelumnya, nonstopnews.id sempat memberitakan tiga opsi skema subsidi energi yang sedang dikaji. Opsi pertama adalah mengalihkan subsidi BBM menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT), namun berpotensi menghilangkan subsidi untuk fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah. Opsi kedua menawarkan BLT yang tetap mencakup subsidi fasilitas umum guna menekan inflasi. Opsi ketiga mempertahankan sebagian subsidi BBM dalam bentuk penyaluran BBM seperti biasa. Yang menarik, skema-skema tersebut hanya fokus pada subsidi energi dan listrik, sedangkan subsidi gas LPG tetap dipertahankan mengingat aspirasi dari pelaku UMKM.
Tinggalkan komentar