NonstopNews – Ekonomi – Pemerintah memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap memenuhi standar gizi anak meski anggaran per anak per hari dipangkas dari Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan hal tersebut berdasarkan hasil uji coba selama setahun di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Related Post
"Uji coba di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta membuktikan, menu dengan kalori 600-700 per sajian bisa dipenuhi dengan anggaran maksimal Rp10 ribu," jelas Hasan melalui pesan singkat, Sabtu (30/11). Ia menegaskan bahwa pengurangan anggaran ini tidak memengaruhi total alokasi dana MBG tahun depan yang tetap sebesar Rp71 triliun.
Keputusan memangkas anggaran ini, menurut keterangan sebelumnya dari pihak terkait, diambil setelah dilakukan evaluasi anggaran dan mempertimbangkan data jumlah anak dalam keluarga kurang mampu yang rata-rata memiliki tiga hingga empat anak. Meskipun target awal Rp15 ribu per anak per hari tidak tercapai, pihak pemerintah meyakini bahwa anggaran Rp10 ribu sudah cukup untuk menyediakan makanan bergizi dan berkualitas bagi anak-anak. "Kita inginnya Rp15 ribu, tapi melihat kondisi anggaran, Rp10 ribu kita hitung sudah cukup," ungkap sumber dari pihak pemerintah. Dengan demikian, pemerintah optimistis program MBG tetap berjalan efektif dan mencapai tujuan utamanya, yaitu memastikan tercukupinya gizi anak Indonesia.
Tinggalkan komentar