NonstopNews – Ekonomi – Presiden Prabowo Subianto memberikan lampu hijau terhadap rencana transformasi besar-besaran Perum Bulog. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan restu tersebut usai rapat internal di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11). Proses transformasi BUMN Bulog menjadi badan otonom di bawah presiden akan dimulai pekan ini.
Related Post
"Setelah mendapat restu Bapak Presiden, kita akan mulai rapat membahas transformasi Bulog mulai Jumat besok," ujar Zulhas dalam jumpa pers. Zulhas menekankan pentingnya transformasi ini untuk mencapai swasembada pangan nasional. Bulog, menurutnya, akan berperan krusial dalam upaya tersebut, terutama dalam hal penyerapan gabah, jagung, dan komoditas pangan lainnya.
Detail rencana transformasi masih belum dibeberkan secara gamblang oleh Zulhas. Namun, sebelumnya Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, telah mengindikasikan perubahan status Bulog yang akan lepas dari status BUMN. Wahyu menyebutkan Prabowo menginginkan Bulog menjadi lembaga pemerintahan non-BUMN, berstatus serupa Badan Gizi Nasional, dan berada langsung di bawah kendali presiden. "Nanti Bulog jadi lembaga pemerintahan lainnya, di bawah presiden. Enggak (berstatus BUMN lagi)," ungkap Wahyu beberapa waktu lalu. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas Bulog dalam menjalankan tugasnya untuk menjamin ketahanan pangan Indonesia.
Tinggalkan komentar