NonstopNews – Ekonomi – Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, baru saja pulang dari kunjungan kerja di London, Inggris. Kunjungan tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan bagi perekonomian Indonesia. Prabowo berhasil membawa pulang komitmen investasi fantastis senilai US$8,5 miliar atau sekitar Rp135,3 triliun (kurs Rp15.908 per dolar AS). Angka tersebut didapat dari para pengusaha Inggris terkemuka dalam sebuah CEO Roundtable Forum.
Related Post
Investasi tersebut akan dialokasikan ke berbagai sektor strategis, meliputi transisi energi, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan sektor kesehatan. "Para pemimpin perusahaan besar, 19 tokoh ternama, telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$8,5 miliar. Ini menunjukkan kepercayaan mereka terhadap perekonomian Indonesia," ujar Prabowo di London, Kamis (21/11) waktu setempat.
Rincian komitmen investasi tersebut meliputi suntikan dana sebesar US$7 miliar dari British Petroleum (BP) dan US$1,5 miliar dari CEO Forum. Jika digabungkan dengan hasil kunjungan ke negara lain, total investasi yang berhasil didapatkan Indonesia mencapai angka yang lebih fantastis lagi, yakni US$18,5 miliar atau sekitar Rp294,6 triliun. Rinciannya, US$8,5 miliar dari Inggris dan US$10 miliar dari Tiongkok.
Kunjungan ke Tiongkok juga menghasilkan tujuh poin kerjasama investasi penting, meliputi protokol ekspor buah kelapa segar, pedoman kerja sama perikanan berkelanjutan, hingga kerja sama di bidang sumber daya mineral dan air. "Kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia semakin meningkat. Pemerintah yang bersih dan memiliki itikad baik sangat diapresiasi oleh investor internasional," pungkas Prabowo. Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepercayaan investor global terhadap potensi ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Tinggalkan komentar