NonstopNews – Nasional – Kementerian Agama (Kemenag) tengah berupaya keras agar para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Upaya ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi para qari dan qariah yang telah mengharumkan nama bangsa melalui seni tilawah dan hafalan Al-Qur’an.
Related Post
Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kamaruddin Amin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya sebelumnya, namun belum membuahkan hasil maksimal. "Kita sudah pernah berikhtiar, tapi mungkin waktu itu belum maksimal sehingga belum berhasil. Saya ingin kita mengulangi ikhtiar itu. Tolong buatkan surat khusus kepada menteri untuk diteruskan ke Kementerian PAN-RB, agar juara-juara (MTQ) internasional ini diusulkan jadi PNS," ujar Kamaruddin Amin, Minggu (24/11/2024).
Menurut Kamaruddin, pengangkatan sebagai PNS bukan hanya sekadar penghargaan, melainkan juga pengakuan atas kontribusi nyata para hafiz dan qari dalam menjaga nilai-nilai Al-Qur’an dan memperkaya khazanah budaya Indonesia. "Menghafal Al-Qur’an atau tilawah bukan hanya seni, tapi ada manfaat yang mungkin tidak terlihat langsung. Saya yakin mereka berkontribusi menjaga keindonesiaan kita," jelasnya.
Kemenag akan mengusulkan formasi khusus bagi para juara MTQ kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Namun, jika usulan formasi khusus belum memungkinkan, Kemenag akan berupaya memasukkan mereka dalam formasi lain yang relevan, seperti guru atau penyuluh agama. "Kalau kita minta formasi khusus hafiz atau qari memang belum ada. Tapi kalau misalnya mereka bisa masuk ke formasi guru atau penyuluh, kita masukkan di sana. Kita tidak boleh lelah, sekali gagal, dua kali gagal, kita ulangi lagi sampai berhasil," tegas Kamaruddin.
Lebih lanjut, Kamaruddin juga mendorong Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) di tingkat provinsi untuk lebih proaktif memperjuangkan nasib para juara MTQ. Ia berharap pemerintah daerah, khususnya para gubernur, dapat memberikan perhatian khusus dengan mengangkat juara MTQ nasional sebagai PNS di tingkat daerah. "Mohon juga juara-juara nasional yang berprestasi di tingkat nasional agar diperhatikan. Kalau memungkinkan, gubernur bisa mengangkat mereka jadi PNS. Apresiasi ini penting agar keberlanjutan prestasi mereka terjaga," katanya.
Tinggalkan komentar