NonstopNews – Ekonomi – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memberikan kabar gembira terkait impor beras. Dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11), Zulhas menyatakan optimisme Indonesia bisa lepas dari impor beras pada tahun depan. Pernyataan ini disampaikan usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.
Related Post
Zulhas menjelaskan, prediksi produksi beras tahun depan mencapai angka fantastis, 32 juta ton. Ditambah lagi cadangan beras tahun ini yang mencapai 8 juta ton – terdiri dari stok Bulog sekitar 1,9 juta ton dan stok masyarakat sekitar 6 juta ton. "Syukur-syukur, insyaallah tahun depan enggak ada impor, tapi kalaupun ada, hanya sedikit," ujar Zulhas. Ia memuji kinerja Kementerian Pertanian yang dinilai luar biasa dalam mencapai hasil tersebut.
Optimisme Zulhas ini berbanding terbalik dengan data impor beras Januari-Oktober 2024 yang mencapai 3,48 juta ton, menelan biaya fantastis sekitar US$2,1 miliar atau setara Rp33,3 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.872 per dolar AS). Angka ini menjadi sorotan mengingat Presiden Prabowo Subianto menargetkan swasembada pangan dalam tiga tahun pemerintahannya, percepatan dari target awal empat tahun. Apakah target tersebut akan tercapai? Kita tunggu realisasinya tahun depan.
Tinggalkan komentar