NonstopNews – Ekonomi – Lonjakan harga bawang merah kembali terjadi, kali ini di 318 kabupaten/kota pada pekan ketiga November 2024. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 18,23 persen dibandingkan bulan Oktober 2024, dengan harga mencapai Rp36.912 per kilogram. Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengungkapkan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024, Senin (25/11).
Related Post
Pudji menambahkan, kenaikan harga bawang merah ini terus meluas. Jika pada pekan kelima Oktober hanya 286 wilayah yang terdampak, angka ini terus meningkat menjadi 290 (pekan pertama November), 306 (pekan kedua November), dan akhirnya mencapai 318 kabupaten/kota pada pekan ketiga November. Artinya, hampir 89% wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga komoditas ini.
Bukan hanya bawang merah, harga bawang putih juga ikut naik 1,97 persen dibandingkan Oktober 2024, dengan dampak kenaikan harga yang dirasakan di 59,44 persen wilayah Indonesia. Sementara itu, Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan melaporkan realisasi impor bawang putih hingga November 2024 mencapai 468.785 ton, naik 5,04 persen dari pekan sebelumnya. Realisasi Persetujuan Impor (PI) telah mencapai 84,11 persen, dengan penerbitan PI untuk impor bawang putih mencapai 86,40 persen dari alokasi kebutuhan impor (557.361 ton). Kenaikan harga ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.
Tinggalkan komentar