NonstopNews – Ekonomi – Menteri BUMN, Erick Thohir, melontarkan kecaman keras terhadap segala bentuk diskriminasi dan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN. Pernyataan tegas ini disampaikan Erick melalui unggahan Instagram Kementerian BUMN pada Kamis (21/11). Ia menekankan komitmen penuh untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, bebas dari kekerasan dan pelecehan.
Related Post
Erick menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat dalam tindakan pelecehan seksual akan diproses secara hukum. Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa korban akan mendapatkan pendampingan penuh. "Kami mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan dan siap memberikan bantuan pendampingan kepada korban," tegasnya dalam unggahan tersebut.
Langkah ini sejalan dengan Respectful Workplace Policy (RWP) yang telah diterapkan sejak 2022 melalui Surat Edaran nomor SE-3/MBU/04/2022. RWP bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang saling menghargai, menjunjung tinggi keberagaman, dan memastikan persamaan hak bagi seluruh insan BUMN. Erick berharap kebijakan ini dapat mewujudkan budaya kerja yang bermartabat di seluruh lingkungan BUMN. "BUMN adalah rumah bersama untuk semua. Bersama, kita wujudkan budaya kerja yang bermartabat," pungkasnya. Pihak Kementerian BUMN siap memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus ini dan langkah-langkah yang telah dan akan diambil.
Tinggalkan komentar